Implementasi Manajemen Pendidikan Karakter di Taman Kanak-kanak Khas Daarut Tauhid, Bandung

Diding Nurdin

Abstract


RESUME: Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Banyak pakar mengatakan bahwa kegagalan penanganan karakter pada seseorang sejak usia dini akan membentuk pribadi yang bermasalah di masa dewasanya kelak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh satu kenyataan dan permasalahan bahwa pendidikan karakter anak sejak usia dini memiliki pengaruh yang kuat pada anak dalam pengembangan kehidupan di masa depan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada TK (Taman Kanak-kanak) Khas DT (Daarut Tauhiid) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam pada kepala sekolah dan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di TK Khas DT tersebut. Triangulasi data dan member cek digunakan sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi manajemen pendidikan karakter adalah agar anak memiliki karakter yang “BaKu” atau Baik dan Kuat. Karakter baik yaitu karakter anak yang ikhlas, jujur, dan tawadhu. Sedangkan karakter kuat yaitu anak memiliki karakter disiplin, berani, dan tangguh. Implementasi pendidikan karakter anak dilakukan melalui proses kerjasama yang baik antara guru di sekolah dan orang tua di rumah. Dengan demikian, pendidikan karakter akan dapat diwujudkan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, apabila guru dan orang tua dapat memainkan perannya masing-masing dengan tepat.

KATA KUNCI: Implementasi Manajemen; Pendidikan Karakter; Anak Usia Dini; Karakter Baik dan Kuat; Peran Guru dan Orangtua.

ABSTRACT: “Implementation of Character Education Management in Kindergarten Typical Daarut Tauhid, Bandung”. Qualified characters need to be established and nurtured from an early age. Early age is a critical period for the formation of one's character. Many experts say that the failure of character handling of a person from an early age will form a problematic person in his/her later adulthood. This research is motivated by the reality and problem that the character education of children from an early age had a strong influence on children in the development of life in the future. This study used a qualitative approach with case studies on TK (Kindergarten) Typical DT (Daarut Tauhiid) in Bandung, West Java, Indonesia. Data were collected through interviews on the principals and teachers of ECE (Early Childhood Education) in Kindergarten Typical Daarut Tauhiid. Data triangulation and member checks used as an analytical tool. The results showed that the management of implementation of character education is for children to have a good and strong characters. Good character is the character of children who are sincere, honest, and humble and simple. While the strong character that children have a disciplined character, bold, and tough. Implementation of character education of children is done through a process of good cooperation between teachers at school and parents at home. Thus, character education will be realized in accordance with its intended purpose, if teachers and parents can play their respective roles appropriately.

KEY WORD: Implementation of Management; Character Education; Early Childhood; Good and Strong Characters; Teachers and Parents’ Role.

About the Author: Dr. Diding Nurdin adalah Dosen pada Departemen Administrasi Pendidikan FIP UPI (Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat e-mail: didingnurdin@upi.edu

How to cite this article? Nurdin, Diding. (2017). “Implementasi Manajemen Pendidikan Karakter di Taman Kanak-kanak Khas Daarut Tauhid, Bandung” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.10(1) May, pp.35-44. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 1979-0112.

Chronicle of the article: Accepted (August 2, 2016); Revised (December 27, 2016); and Published (May 30, 2017).


Keywords


Implementasi Manajemen; Pendidikan Karakter; Anak Usia Dini; Karakter Baik dan Kuat; Peran Guru dan Orangtua

Full Text:

PDF

References


al-Jazair, Abu Bakar Jabir. (2004). Ensiklopedi Muslim. Jakarta Timur: PT Darul Falah, Terjemahan, cetakan ketujuh.

Astin, W. Alexander. (1993). Assessment for Excelence. Phonix: The Oryx Press.

Bogdan, R.C. & S.K. Biklen. (1982). Qualitative Research for Education. Boston: Allyn & Bacon.

Brooks, D. & D. Goble. (1997). The Case for Character Education: The Role of the School in Teaching Values and Virtue. California: Studio 4.

Budiyono, Kabul. (2007). Nilai-nilai Kepribadian dan Kejuangan Bangsa Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Camic, P.M., J.E. Rhodes & L. Yardley. (2003). “Naning the Stars: Integrating Qualitative Methods into Psychological Research” in P.M. Camic, J.E. Rhoders & L. Yardley [eds]. Qualitative Research in Psychology. Washington, D.C.: American Psychological Association, pp.3-16.

Carton, Carol E. & Jan Allen. (1999). Early Childhood Curriculum: A Creative Play Model. New Jersey: Merill Publication, 2nd edition.

Creswell, J.W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Terjemahan, edisi ketiga.

Dunn, J. (1987). “The Beginnings of Moral Understanding: Development in the Second Year” in Jerome Kagan & Lamb Haron [eds]. The Emergence of Morality in Young Children. Chicago: The University of Chicago Press.

Fitri, Agus Zaenal. (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gradner, Howard. (2002). Multiple Intelligence. New York: Basic Books Harper Collins Publishing, Inc.

Griffin, Patrix & Petter Nix. (1991). Educational Assessment and Reporting. Sydney: Harcout Brace Javanovich Publisher.

Gunarsa, Singgih D. (1989). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Gymnastiar, Abdullah. (2013). Membangun Karakter BaKu (Baik & Kuat). Bandung: SMS Tauhiid Publishing.

Hafizh, Muhammad Nur Abdul. (1999). Mendidik Anak Bersama Rasulullah. Bandung: Al-Bayan.

Haryati, Sri. (2017). “Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013”. Tersedia secara online di: http://lib.untidar.ac.id/wp-content/uploads [diakses di Bandung, Indonesia: 17 Maret 2017].

Hidayatullah, M. Furqon. (2010). Guru Sejati: Pengembangan Insan Berkarakter Kuat dan Cerdas. Surakarta: Yuma Pustaka.

Hoffman, M.L. (1987). “The Contribution of Empathy to Justice and Moral Judgement” in N. Eisenberg & J. Strayer [eds]. Empathy and its Development. New York: Cambridge University Press.

Hurlock, E.B. (1994). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendidikan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga, terjemahan oleh Istiwidayanti & Soejarwo.

Johnson, B. & L. Christensen. (2004). Educational Research: Quantitative, Qualitative, and Mixed Appraoches. Boston: Pearson.

Megawangi, Ratna. (2004). Pendidikan Karakter: Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation.

Neuman, E. (1990). The Child, Child. Massachusettes: Shambala Publications.

Nurani, Yuliani S. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.

Lickona, Thomas. (1992). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Lickona, Thomas. (1994). Raising Good Children: From Birth through the Teenage Years. New York: Bantam Books.

Muslich, Masnur. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurhidayati, Titin. (2012). “Empati dan Munculnya Perilaku Altruistik pada Masa Remaja: Studi Analisis Dunia Remaja” dalam Jurnal Edu Islamika, Vol.4, No.1 [Maret]. Tersedia secara online juga di: file:///C:/Users/acer/Downloads/15-14-1-SM.pdf [diakses di Bandung, Indonesia: 17 Januari 2017].

Santrock, J.W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Penerbit Erlangga, terjemahan oleh B. Shinto & S. Sherly.

Suharsimi, A. (1999). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Surya, Mohamad. (2013). Psikologi Guru: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Syafaat, Aat & Sohari Sahrani. (2008). Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Kenakalan Remaja. Serang: Rajawali Pers.

Wawancara dengan Responden A, seorang Kepala Sekolah TK (Taman Kanak-kanak) Khas DT (Daarut Tauhiid) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 2 Maret 2016.

Wawancara dengan Responden B, seorang Guru TK (Taman Kanak-kanak) Khas DT (Daarut Tauhiid) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 9 Maret 2016.

Wawancara dengan Responden C, seorang Pengurus Komite Sekolah TK (Taman Kanak-kanak) Khas DT (Daarut Tauhiid) di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 16 Maret 2016.

Wiyani, Novan Ardy. (2013). Bina Karakter Anak Usia Dini: Panduan Orangtua & Guru dalam Membentuk Kemandirian & Kedisiplinan Anak Usia Dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Yus, Anita. (2005). Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia].


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.